PT.
Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang, Sumatera Selatan menggandeng Kereta Api Indonesia (KAI) untuk menyalurkan pupuk subsidi ke Pulau Jawa mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas selama periode mudik Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriyah.
Direktur Utama PT Pusri Tri Wahyudi Saleh, mengatakan pendistribusian dengan moda kereta api itu untuk memenuhi pasokan pupuk bersubsidi ke Kabupaten Brebes, Kebumen, Klaten, dan Sleman (Jawa Tengah).
Aturan Baru Naik Kereta Api Lokal dan Jarak Jauh: Masker Tak Wajib, Vaksin Bersifat Anjuran Truk angkutan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia ini biasanya membutuhkan waktu tempuh selama 4-5 jam untuk memasok pupuk dari gudang pupuk terdekat di Cilacap, Jawa Tengah ke gudang di empat wilayah edar itu.
Namun, menurut dia, setelah menggunakan kereta api maka ditargetkan pendistribusian pupuk bisa lebih tepat waktu atau sekitar tiga jam sudah tiba ke lokasi tujuan.
Bahkan untuk diketahui per satu rangkaian kereta terdiri dari 10 gerbong dengan jumlah pupuk yang diangkut sekitar 300 ribu ton sekaligus, atau estimasi satu gerbong membawa 30 ton.
Transisi Endemi Covid-19, KAI Masih Wajibkan Penumpang Menggunakan Masker “Jadi melalui kerjasama dengan KAI pendistribusian pupuk bersubsidi akan sangat efektif dan efisien,” kata dia dalam keterangan resmi diterima di Palembang, Rabu, 5 April 2023.
Dia menyebutkan, inovasi tersebut juga merupakan sebuah solusi yang dapat menepis isu terkait ketidaktepatan waktu distribusi pupuk yang beredar di daerah setempat.
Selanjutnya: Bantahan isu pupuk langka