Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup sesi pertama perdagangan hari ini, Senin, 20 Maret 2023, di zona merah.
Indeks melemah 0,81 persen ke level 6.624,1.
Sebelumnya, pada Jumat, 17 Maret 2023, IHSG berada di level 6.678.
Tim Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia dalam sesi pertama perdagangan hari ini mencatat 197 saham menguat, 350 saham melemah, dan 196 saham stagnan.
Nilai transaksinya mencapai Rp 4,07 triliun dengan frekuensi trading sebanyak 765.754 kali dan volume trading sebanyak 99,6 juta lot.
Samuel Sekuritas: IHSG Kembali Konsolidasi di 6.670-6.760 “Saham emiten logistik Jasa Berdikari Logistics (LAJU) menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan dengan frekuensi transaksi mencapai 50,881 kali.
Disusul SAGE sebanyak 45,492 kali dan GOTO 33,421 kali,” kata Tim Analis Samuel Sekuritas melalui keterangan tertulis, Senin, 20 Maret 2023.
Dari segi volume, saham emiten teknologi GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) kembali menjadi yang terbanyak diperdagangkan di sesi pertama hari ini, dengan volume mencapai 25,4 juta lot.
Kemudian disusul SAGR yang mencapai 7,2 juta lot dan IRSX 2,5 juta lot.
Namun, hanya dua indeks sektoral yang menguat di sesi pertama hari ini, yaitu indeks sektor industri dasar (IDXBASIC) yang naik 0,19 persen dan indeks sektor properti (IDXPROPERT) yang naik 0,03 persen.
Sementara, indeks sektor teknologi (IDXTECHNO) menjadi indeks sektoral yang turun paling dalam di sesi pertama hari ini dengan penurunan 2,67 persen).
Bos Perusahaan Kendaraan Listrik VKTR Ungkap Rencana Penggunaan Dana IPO “Kemudian disusul indeks sektor energi (IDXENERGY) yang turun 1,46 persen dan indeks sektor industri (IDXINDUST) dengan penurunan 1,23 persen,” kata Tim Samuel Sekuritas.
Adapun lima besar top gainer sesi pertama hari ini berdasarkan persentase kenaikan, antara lain: Sementara itu, lima besar top loser sesi pertama hari ini, berdasarkan persentase penurunan, antara lain: Pilihan Editor: Sandiaga Sebut Kolaborasi Indonesia-Malaysia Perkuat Sektor Pariwisata Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia.
Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham.
Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.